Assalamualaikum.
Selamat pagi anak Sholeh Sholihah
Apa kabarnya hari ini?
Semoga semua dalam keadaan sehat ya nak 🤲🤲
Pada materi Minggu lalu kita belajar permainan Rondes.
Oke hari ini materi yaitu olahraga tolak peluru,tolak peluru ini adalah olahraga atletik . Seperti biasa sebelum memulai pembelajaran mari kita sama²: berdoa.
Tugas hari ini.
Kita sama-sama membaca tentang olahraga atletik tolak peluru di buku PJOK .
Tolak Peluru
Tolak peluru adalah salah satu cabang olahraga atletik. Atlet tolak peluru menolak bola besi yang berat sejauh mungkin. Berat peluru:
- Untuk senior putra = 7.257 kg
- Untuk senior putri = 4 kg
- Untuk yunior putra = 5 kg
- Untuk yunior putri = 3 kg
- Teknik Memegang Peluru
Sejarah singkat tolak peluru
Tiga gaya melakukan tolak peluru
1. Gaya ortodoks
Gaya ortodoks dalam tolak peluru dilakukan dengan cara menolak peluru lepas ke arah samping setelah loncatan datar dilakukan. Teknik ini biasanya digunakan oleh para pemula. Berikut cara melakukannya:- Peluru dipegang menggunakan kedua tangan
- Tangan kanan menyangga peluru di atas bahu
- Tangan kiri menjaga peluru bagian atas agar tidak terjatuh
- Peluru dilempar menggunakan tangan kanan
2. Gaya O'brien
Gaya O'Brien dalam tolak peluru dilakukan dengan cara membelakangi arah tolakan. Saat melakukan gaya ini, pemain akan melakukan setengah putaran terlebih dahulu sebelum melontarkan peluru. Sehingga, saat persiapan dilakukan, pemain akan menghadap belakang sebelum kemudian berbalik ke depan.3.Gaya Spin atau berputar
Pada gaya ini, atlet akan melakukan putaran sampai 360 derajat sebelum melakukan lemparan. Meski paling sulit dibandingkan dua gaya di atas, namun gaya ini biasanya dapat memberi momen terbaik melempar peluru sejauh-jauhnya
Lapangan Tolak Peluru
Sekilas, lapangan tolak peluru mirip dengan lapangan untuk cabang olahraga lempar cakram. Perbedaannya terletak pada papan batas tolakan yang terdapat pada lingkaran tolak peluru. Berikut ketentuan untuk lapangan tolak peluru
- Lapangan tolak peluru terdiri dari dua bagian, yaitu lingkaran tolakan dan sektor pendaratan.
- Lingkaran tolakan memiliki diameter 2,235 meter dan dikelilingi ring besi dengan ketebalan 66 mm dan tinggi 2 cm sebagai batas lingkaran. Bagian depan lingkaran tolakan dipasangi balok atas tolakan dengan panjang 1,22 meter, tinggi 10 cm, dan tebal 11,4 cm.
- Sektor pendaratan berupa tanah yang ditandai garis batas atau sector line, sekaligus garis ukur standar yang terletak di tengah sektor pendaratan. Panjang sektor pendaratan minimal 25 meter dengan sudut 45 derajat.
- Terimakasih selamat mengerjakan.
Itu ada gambr,di gambar gak?
BalasHapus