Kamis, 28 November 2019

Ulangan smester ganjil tanggal 28 Nop sampai tanggal 6 desember 2019

Selasa, 26 November 2019

Senam lantai rol depan senin tgl 17 maret 2020

Senam lantai

Pengertian Senam Lantai
Senam Lantai (Flour Exercise) adalah satu bagian dari cabang Senam, yang gerakan-gerakannya dilakukan di atas lantai (Matras) atau Permadani. Senam ini disebut juga senam bebas karena Pesenam tidak menggunakan alat bantu selain lantai (matras) dengan ukuran 12 x 12 meter atau menggunakan matras dengan lebar 1 meter dan panjang sesuai kebutuhan untuk menjaga keamanan.

Jenis dan Macam senam Lantai

1. BERGULING (ROLL)

Cara melakukannya sebagai berikut:
a. Sikap permulaan jongkok,kedua tangan menumpu pada matras selebar bahu.
b. Kedua kaki diluruskan, siku tangan ditekuk, kepala dilipat sampai dagu menyentuh dada.
c. Mengguling ke depan dengan mendaratkan tengkuk terlebih dahulu dan kedua kaki di
    lipat rapat pada dada.
d. Kedua tangan melemaskan tumpuan dari matras, pegang mata kaki dan berusaha bangun.
e. Kembali kesikap semula atau berdiri
Ket: selain berguling ke depan ada juga berguling ke belakang atau roll belakang yaitu dengan sikap awal
        yang sama dengan guling depan tetapi arahnya kebelakang atau mundur


Vidio pembelajaran praktek kls 6C tgl 26 nop 2019

Video pembelajaran pjok kls 6C

Senam lantai kls 6C,6B,selasa 26 Nopember 2019

Senam lantai

Pengertian Senam Lantai
Senam Lantai (Flour Exercise) adalah satu bagian dari cabang Senam, yang gerakan-gerakannya dilakukan di atas lantai (Matras) atau Permadani. Senam ini disebut juga senam bebas karena Pesenam tidak menggunakan alat bantu selain lantai (matras) dengan ukuran 12 x 12 meter atau menggunakan matras dengan lebar 1 meter dan panjang sesuai kebutuhan untuk menjaga keamanan.

Jenis dan Macam senam Lantai

1. BERGULING (ROLL)

Cara melakukannya sebagai berikut:
a. Sikap permulaan jongkok,kedua tangan menumpu pada matras selebar bahu.
b. Kedua kaki diluruskan, siku tangan ditekuk, kepala dilipat sampai dagu menyentuh dada.
c. Mengguling ke depan dengan mendaratkan tengkuk terlebih dahulu dan kedua kaki di
    lipat rapat pada dada.
d. Kedua tangan melemaskan tumpuan dari matras, pegang mata kaki dan berusaha bangun.
e. Kembali kesikap semula atau berdiri
Ket: selain berguling ke depan ada juga berguling ke belakang atau roll belakang yaitu dengan sikap awal
        yang sama dengan guling depan tetapi arahnya kebelakang atau mundur


Minggu, 17 November 2019

Senam lantai kelas 6A,6B Jum,at 22 Nopember2019

Senam lantai

Pengertian Senam Lantai
Senam Lantai (Flour Exercise) adalah satu bagian dari cabang Senam, yang gerakan-gerakannya dilakukan di atas lantai (Matras) atau Permadani. Senam ini disebut juga senam bebas karena Pesenam tidak menggunakan alat bantu selain lantai (matras) dengan ukuran 12 x 12 meter atau menggunakan matras dengan lebar 1 meter dan panjang sesuai kebutuhan untuk menjaga keamanan.

Jenis dan Macam senam Lantai

1. BERGULING (ROLL)

Cara melakukannya sebagai berikut:
a. Sikap permulaan jongkok,kedua tangan menumpu pada matras selebar bahu.
b. Kedua kaki diluruskan, siku tangan ditekuk, kepala dilipat sampai dagu menyentuh dada.
c. Mengguling ke depan dengan mendaratkan tengkuk terlebih dahulu dan kedua kaki di
    lipat rapat pada dada.
d. Kedua tangan melemaskan tumpuan dari matras, pegang mata kaki dan berusaha bangun.
e. Kembali kesikap semula atau berdiri
Ket: selain berguling ke depan ada juga berguling ke belakang atau roll belakang yaitu dengan sikap awal
        yang sama dengan guling depan tetapi arahnya kebelakang atau mundur


2. KAYANG.

Kayang adalah sikap membusur dengan posisi kaki dan tangan bertumpu pada matras  dalam keadaan terbalik dengan
meregang dan mengangkat perut dan pinggul



1

Minggu, 10 November 2019

Senam Dasar kelas 6A,6B Tanggal 15 Nopember 2019

Sebelum melakukan olahraga senam.kalian sebaiknya melakukan pemanasan terlebih dahulu.kita tidak memerlukan waktu yang lama untuk melakukan pemanasa,namun harus mencukupi untuk meningkatkan suhu badan.tujuan pemanasan adalah mempersiapkan tubuh meng hadapi latihan inti yang lebih berat.
Gerakan gerakan pemanasanberupa latihan peregangan yang dilakukan secara sitematis,teratur dan menyeluruh.gerakan yang sistematis berarti gerakan yang dilakukan secara bertahap dari gerakan yang paling ringan sampai gerakan yang paling sulit/berat.gerakan gerakan pemanasan harus berurutan yakni dari atas kepala sampai ujung kaki.gerakan pemanasan harus dilaksanakan secara menyeluruh, yakni seluruh otot dan persedian mendapat gerakan yang seimbang.otot dan persendian leher,bahu,lengan,pinggang,pinggul,dan kaki mendapat pemanasan yang cukup.
Setelah melakukan latihan utama,jangan lupa kamu melakukan latihanpendingginan (cooling down).latihan pendingunan berguna agar otot otot yang tadinya kencang dapat mengendur kembali dan tidak menimbulkan cedera.
PERSENDIAN LEHER
Gerakan gerakan merupakan bagian dari pemanasan untuk persendian otot leher.
Cara melakukan:
  • Berdiritegak,kedua tangan dipinggan.
  • Tengokkan kepala kekiri dan kekana.
Cara melakukan:
  • Berdiri tegak,kedua tangan dipinggang.
  • Patahkan kepala keiri dan kekanan.
Cara melakukan:
  • Berdiri tegak,kedua tangan dipinggan
  • Tundukkan kepala kebawah dan tegakkan .
PERSENDIAN LENGAN DAN BAHU
Cara melakukan:
  • Kedua kaki dibuka selebar bahu.
  • Pandangan lurus kedepan.
  • Rapatkan kedua telapak tangan dengan semua jari jari saling mengait.
  • Luruskan kedua lengan keatas.
  • Tahan beberapa saat.
Cara melakuan:
  • Kedua kaki dibuka selebar bahu.
  • Pandangan lurus kedepan.
  • Rapatkan kedua telapak tangan dengan semua jari jari saling mengait.
  • Luruskan kedua lengan kedepan.
  • Tahan beberapa saat.
Cara melakukan:
  • Kedua kaki dibuka selebar bahu.
  • Pandangan lurus kedepan.
  • Rapatkan kedua telapak tangan dengan semua jari jari saling mengait.
  • Lurskan kedua lengan kebelakang.
  • Tahan beberapa saat.
Cara melakukan:
  • Kedua kaki dibuka selebar bahu.
  • Pandangan lurus kedepan.
  • Siku tangan ditarik kebelakang kepala.
  • Tahan beberapa saat.
Cara melakukan:
  • Kedua kaki dibuka selebar bahu.
  • Pandangan lurus kedepan.
  • Siku tangan ditarik dan ditekan sampai sedekat mungkin dengan leher bagian depan.
  • Tahan beberapa saat.
PERSENDIAN PINGGANG.
Cara melakukan:
  • Berdiri kaki kangkang.
  • Kedua tangan lurus kedepan.
  • Bungkukkan badan dan masukkan kedua tangan melalui celah kedua kaki.
  • Lakukan berulang ulang.

Senin, 04 November 2019

Ada tiga aba-lari jarak pendek jum,at Tanggal 8 Nopemver 2019

Ada tiga aba-aba dalam lari jarak pendek, yakni ‘bersedia’, ‘siap’, dan ‘yak’.
Biasanya aba-aba terakhir digantikan dengan suara pistol yang sangat khas agar para pelari ini tidak mendapatkan gangguan aba-aba dari pihak-pihak yang ingin mengacaukan perlombaan. Berikut penjelasan selengkapnya:

1. Aba-aba ‘Bersedia’

Posisi jongkok, kepala menunduk ke bawah. Kedua kaki berada pada posisi yang telah disediakan pada balok tumpuan. Kaki depan merupakan kaki terkuat.

2. Aba-aba ‘Siap’

Dari posisi jongkok pada aba-aba ini kemudian pantat diangkat naik setinggi pundak atau lebih sedikit, pandangan masih tetap ke bawah, rileks, tangan dan siku pada posisi lurus, berat badan ditumpukan ke bagia depan, konsentrasi untuk mendengar aba-aba berikutnya.

3. Aba-aba ‘Yak’

Mulai berlari; Kaki depan melakukan tolakan sekuat mungkin bersamaan dengan pandangan lurus dan fokus pada lintasan untuk berlari sekencang-kencangnya.

Nomor Lari Jarak Pendek Yang Diperlombakan

Meski nomor lari jarak pendek mulai dari 50 meter hingga 400 meter, namun berdasarkan kesepakatan internasional, nomor lari jarak pendek yang diperlombakan hanya ada tiga jenis saja, yaitu nomor 100 meter, 200 meter, dan 400 meter.

Cara Melakukan Ayunan Lengan Lari Jarak Pendek

Secara otomatis ketika berlari maka kedua lengan akan terayun. Namun agar lebih optimal dan gerakan tangan ini tidak mengganggu saat berlari, maka kedua lengan ini ditekuk hingga membentuk sudut kurang lebih 90 derajad.
Biarkan lengan ini mengayun secara alami dalam posisi tersebut karena justru ayunan ini sedikit banyak akan membantu kecepatan, membantu keseimbangan dan mempermudah paru-paru mengambil nafas.
Ayunan yang tepat saat tangan terayun kebelakang, ketinggiannya tak melebihi pinggul, sementara ayunan ke depan, ketinggiannya tak melebihi bahu. Dengan demikian ayunan ini justru akan mengoptimalkan kinerja tubuh dalam berlari.