Ada tiga aba-aba dalam lari jarak pendek, yakni ‘bersedia’, ‘siap’, dan ‘yak’.
Biasanya aba-aba terakhir digantikan dengan suara pistol yang sangat khas agar para pelari ini tidak mendapatkan gangguan aba-aba dari pihak-pihak yang ingin mengacaukan perlombaan. Berikut penjelasan selengkapnya:
1. Aba-aba ‘Bersedia’
Posisi jongkok, kepala menunduk ke bawah. Kedua kaki berada pada posisi yang telah disediakan pada balok tumpuan. Kaki depan merupakan kaki terkuat.
2. Aba-aba ‘Siap’
Dari posisi jongkok pada aba-aba ini kemudian pantat diangkat naik setinggi pundak atau lebih sedikit, pandangan masih tetap ke bawah, rileks, tangan dan siku pada posisi lurus, berat badan ditumpukan ke bagia depan, konsentrasi untuk mendengar aba-aba berikutnya.
3. Aba-aba ‘Yak’
Mulai berlari; Kaki depan melakukan tolakan sekuat mungkin bersamaan dengan pandangan lurus dan fokus pada lintasan untuk berlari sekencang-kencangnya.
Nomor Lari Jarak Pendek Yang Diperlombakan
Meski nomor lari jarak pendek mulai dari 50 meter hingga 400 meter, namun berdasarkan kesepakatan internasional, nomor lari jarak pendek yang diperlombakan hanya ada tiga jenis saja, yaitu nomor 100 meter, 200 meter, dan 400 meter.
Cara Melakukan Ayunan Lengan Lari Jarak Pendek
Secara otomatis ketika berlari maka kedua lengan akan terayun. Namun agar lebih optimal dan gerakan tangan ini tidak mengganggu saat berlari, maka kedua lengan ini ditekuk hingga membentuk sudut kurang lebih 90 derajad.
Biarkan lengan ini mengayun secara alami dalam posisi tersebut karena justru ayunan ini sedikit banyak akan membantu kecepatan, membantu keseimbangan dan mempermudah paru-paru mengambil nafas.
Ayunan yang tepat saat tangan terayun kebelakang, ketinggiannya tak melebihi pinggul, sementara ayunan ke depan, ketinggiannya tak melebihi bahu. Dengan demikian ayunan ini justru akan mengoptimalkan kinerja tubuh dalam berlari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar